Aritmatika Sosial
Aritmatika sosial adalah salah satu cabang ilmu pada matematika yang mempelajari operasi dasar dari suatu bilangan dan umum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Cabang ilmu aritmatika sosial sangat erat kaitannya dengan bidang ekonomi dan bisnis. Kegiatan yang terkait tersebut diantaranya seperti perhitungan keuangan, laba, rugi, bunga, pajak, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, perhitungan yang dipelajari pada aritmatika sosial biasanya berupa operasi sederhana.
Harga Penjualan & Pembelian
Dalam berbisnis, kita pasti harus menghitung berapa pengeluaran yang dibutuhkan untuk membeli bahan baku agar tetap sesuai dengan anggaran yang ada. Selain itu, harga penjualan juga perlu ditentukan supaya bisnis akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.Maka dari itu, teman-teman bisa mengetahui bahwa harga penjualan dan harga pembelian saling berkaitan satu sama lain.
Harga penjualan
Harga penjualan merupakan nilai uang dari suatu barang yang didapatkan oleh pedagang dari konsumen. Harga penjualan memiliki rumus yang dapat digunakan jika sudah mengetahui nilai untung atau rugi dari suatu penjualan. Rumus untuk menghitung harga dari penjualan yaitu:
Harga penjualan = harga pembelian – nilai keuntungan atau kerugian
Harga pembelian
Harga pembelian merupakan nilai uang dari suatu barang yang didapatkan oleh pedagang dari produsen. Sama seperti harga penjualan, rumus untuk menghitung harga pembelian juga bisa digunakan jika Kawan Literasi telah mengetahui nilai untung dan rugi dari transaksi penjualan. Rumus untuk menghitung harga dari pembelian yaitu:
Harga pembelian = harga penjualan + rugi
Atau
Harga pembelian = harga penjualan – untung
Laba, rugi, dan impas adalah atribut yang akan teman-teman temukan juga dalam berbisnis. Ketiga atribut ini juga memiliki keterkaitan dengan harga penjualan dan harga pembelian yang telah dijelaskan sebelum ini. Studio Literasi ingin memberikan penjelasan mengenai laba, rugi, dan impas secara ringkas seperti berikut ini.
Laba
Laba merupakan nilai keuntungan yang didapatkan jika harga dari penjualan lebih besar dari nilai pembelian. Rumus untuk menghitung laba yaitu:
Laba = harga penjualan – harga pembelian
Catatan: dengan syarat harga penjualan harus lebih besar dari harga pembelian
Atau
% laba = laba/harga pembelian x 100%
Rugi
Rugi adalah nilai yang didapatkan ketika suatu transaksi tidak mendapatkan keuntungan dari apa yang telah dikeluarkan (modal). Kerugian akan diperoleh jika nilai pembelian lebih besar dari nilai penjualan. Rumus untuk menghitung rugi yaitu:
Nilai kerugian = harga pembelian – harga penjualan
Atau
% rugi = rugi/harga pembelian x 100%
Impas
Impas merupakan suatu kondisi pada transaksi atau kegiatan ekonomi ketika harga dari pembelian memiliki nilai yang sama dengan harga dari penjualan. Hal ini mengakibatkan pedagang tidak akan mendapatkan laba maupun rugi.
Harga pembelian = harga penjualan
Rabat atau Potongan Harga
Potongan harga, rabat, atau biasa disebut dengan diskon merupakan bentuk promosi berupa pengurangan harga produk yang diberikan kepada konsumen dari pedagang. Untuk menghitung rabat, teman-teman dapat menggunakan rumus berikut ini:
Nilai rabat = harga penjualan x % rabat
Atau
Harga produk yang dirabat = harga penjualan – nilai rabat
Bruto, Tara, & Neto
Sudah familiarkah kamu tentang 3 istilah ini? Bruto, tara, dan neto merupakan ilmu yang juga termasuk dalam aritmatika sosial. Kali ini, Studio Literasi akan jelaskan secara ringkas seperti berikut ini:
1). Bruto
berat dari suatu benda atau produk bersama dengan pembungkusnya. Bruto biasa dikenal dengan berat kotor. Karena bruto merupakan berat produk secara keseluruhan, maka persentase bruto pada suatu produk adalah 100 persen.
2). Neto
berat dari suatu benda atau produk tanpa pembungkusnya. Neto biasa dikenal dengan berat bersih. Rumus untuk menghitung persentase neto adalah sebagai berikut:
% neto = neto/bruto x 100%
3). Tara
nilai selisih antara bruto dan neto. Yang berarti, tara ini merupakan berat dari pembungkus produk tersebut. Rumus untuk menghitung tara yaitu:
Nilai tara = nilai bruto – nilai neto
Atau
% tara = Tara/Bruto x 100%
Pajak & Bunga Bank
Pajak merupakan suatu nilai dari barang yang harus dibayarkan masyarakat kepada pemerintah dan telah diatur oleh undang-undang. Perhitungan aritmatika sederhana pada pajak ini biasa digunakan untuk menghitung pajak pertambahan nilai (PPN) dari suatu produk sebesar 10 persen. Untuk menghitung pajak suatu barang dari PPN, teman-teman bisa menggunakan rumus berikut:
PPN = 10% x harga dari penjualan
Lalu untuk menghitung harga yang harus dibayar konsumen, teman-teman dapat menggunakan rumus berikut:
Harga yang harus dibayar konsumen = harga dari penjualan + PPN
Bunga bank terbagi menjadi 2 jenis, yaitu bunga kredit dan bunga tabungan. Bunga kredit adalah nilai yang harus dibayar nasabah kepada bank sebagai tanda balas jasa karena berhutang. Sedangkan, bunga tabungan merupakan nilai yang akan dibayarkan oleh bank kepada nasabah karena telah menyimpan uang pada bank terkait. Rumus untuk menghitung bunga yaitu sebagai berikut:
Besar bunga = Lama kredit atau menabung x % bunga x jumlah uang yang dipinjam atau ditabung
Contoh Soal:
Toko A menjual berbagai perlengkapan elektronik, salah satunya yaitu laptop merek S seharga Rp. 5.000.000. Sebagai bentuk promosi, toko A memberikan diskon kepada konsumen yang ingin membeli laptop merek S sebesar 5%. Berapa harga laptop merek S yang dijual toko A setelah didiskon?
Diketahui:
Harga jual laptop S sebenarnya = Rp. 5.000.000
Persen diskon yang diberikan = 5%
Ditanya:
Harga laptop S setelah didiskon?
Cara Jawab:
Nilai diskon = harga penjualan x % diskon
Nilai diskon = Rp. 5.000.000 x 5%
Nilai diskon = Rp. 250.000
Harga produk setelah didiskon = harga penjualan – nilai diskon
Harga produk setelah didiskon = Rp. 5.000.000 – Rp. 250.000
Harga produk setelah didiskon = Rp. 4.750.000
Jadi, harga laptop S di toko A setelah mendapatkan diskon sebesar 5% yaitu seharga Rp. 4.750.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar